• Jelajahi

    Copyright © 2015-Merdekanews.net
    Bedadung

    Iklan

    Opini

    Kronologi Uang 50.000 Dollar Hongkong Berubah Jadi 2000 Rupiah, Penumpang Syok Kemalingan di Pesawat

    Friday, January 19, 2024 WIB


    Kronologi pria kemalingan di pesawat terjadi di maskapai penerbangan Hong Kong Airlines.

    Pria asal Hong Kong tersebut membawa uang 50.000 dollar Hong Kong (HKD) atau setara hampir Rp 100 juta.

    Anehnya, uang 50.000 dollar Hong Kong tersebut tiba-tiba saja berubah menjadi setumpuk uang rupiah senilai Rp 2000. 

    Tentu saja pria Hong Kong tersebut syok sebab setumpuk uang Rp 2000 nilainya jauh dari uang dollar Hong Kong. 

    Diberitakan The Straits Times, pria Hong Kong itu bernama Chow dari maskapai Honergi naik pesawat Hong Kong Airlines untuk menuju Osaka, Jepang. 


    Chow tidak pergi sendiri tapi juga berangkat bersama pacar dan keluarganya pada Minggu (14/1/2024).

    Dalam perjalanannya, Chow membawa setumpuk uang kertas senilai 50.000 dollar Hong Kong atau hampir Rp 100 juta.

    Nahas, beberapa jam kemudian saat tiba di Jepang, Chow menemukan uangnya hilang dan diganti dengan setumpuk uang rupiah dalam bentuk lembaran Rp 2.000.

    Kronologi Kejadian

    Jika dirupiahkan Chow membawa uang sekitar Rp 99.791.050 di dalam tas punggung yang dibawanya ke kabin pesawat.

    Uang itu berupa 100 lembar pecahan 500 dollar Hong Kong yang diikat karet gelang.

    Chow berniat menukarkan uang itu dengan mata uang yen setelah tiba di Jepang.

    Awalnya, Chow menyimpan tas di bawah tempat duduk, namun, pramugari memintanya untuk meletakkan tas di kompartemen atas kursi.

    Chow yang duduk di barisan terakhir ini mengatakan kompartemen di atasnya tidak punya ruang untuk menyimpan tas karena berisi rompi pelampung.

    Itu sebabnya, Chow meletakkan tas di kompartemen lain yang berjarak beberapa kursi darinya. 

    Setibanya di Osaka, Chow menyadari uangnya hilang saat berada di dalam kereta.

    Chow sadar karena bungkusan uangnya terjatuh ketika mengambil tas.

    Dari bungkusan itu, tampak setumpuk uang kertas rupiah tebal terapit di antara tiga lembar uang 500 dollar Hong Kong atau senilai Rp 999.522.


    Chow yakin, uangnya dicuri di dalam pesawat saat dirinya tidur, namun, dia tidak mengetahuinya lebih awal karena pencuri menyelipkan setumpuk uang rupiah di dalam tasnya.

    Menurut Chow, pencuri uangnya menyelipkan 153 lembar uang rupiah senilai Rp 2.000 di antara tiga lembar uang 500 dollar Hong Kong.

    Chow juga menyadari kartu kreditnya hilang dan untung Ia segera memblokir kartu tersebut.

    “Yang paling licik dari pencurinya adalah dia menutupi uang Indonesia dengan uang Hong Kong untuk menciptakan ilusi bahwa uang saya tidak hilang,” kata Chow. 

    “Ini membuat saya kehilangan kesempatan untuk mengungkap pencurian di pesawat," lanjut Chow.

    Chow juga menyalahkan pramugari yang bersikeras menyuruh tasnya diletakkan di kompartemen atas kursi.

    Padahal, Chow mengaku tidak pernah mendapat kesulitan saat menyimpan tas di bawah kursinya pada penerbangan lain.

    “Jika saya menyimpannya di bawah tempat duduk saya, saya akan terbangun dari tidur saya jika seseorang memindahkan tas saya, tetapi saya disuruh meninggalkannya tiga atau empat tempat duduk jauhnya," jelas Chow. 

    Chow menyebut kondisi saat itu juga lebih rawan pencurian karena penerbangan berangkat pada malam hari dan tiba di bandara tujuan pada pagi hari sehingga lampu kabin dimatikan.

    Atas kejadian ini, Chow pun telah melapor ke polisi Hong Kong setelah kembali dari Jepang.

    Dilansir dari The Star (16/1/2024), Hong Kong Airlines memberikan tanggapannya atas kejadian ini.

    Hong Kong Airlines menjelaskan, penumpang akan diminta untuk meletakkan tas di kompartemen atas kursi jika ukuran tasnya besar.

    Tindakan ini dilakukan untuk mencegah jalur di pintu keluar pesawat atau sekitarnya terhalang tas.

    Penumpang juga harus segera memberi tahu awak kabin jika barang-barang mereka dicuri.

    Hal ini karena petugas polisi dapat diminta naik ke pesawat untuk melakukan penyelidikan.9(surya.tribunnews.com)

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Iklan

    Wisata

    +

    Iklan

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS