 |
Penggemar D.O EXO mengungkapkan kekesalan dan kemarahan terhadap kampanye Calon Wakil Presiden Indonesia dari nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Gibran Rakabuming Raka bahkan dilaporkan oleh penggemar dan netizen Indonesia kepada perusahaan yang menaungi D.O EXO yakni Company SooSoo.
Hal ini ditenggarai karena dugaan pelanggaran hak cipta dan aktivitas ilegal yang dilakukan oleh tim kampanye Gibran Rakabuming Raka terhadap karya-karya yang dimiliki oleh D.O EXO dan Company SooSoo.
Netizen kemudian bahu membahu melaporkan kejadian yang tidak menyenangkan ini dengan berbagai cara.
Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh Company Soosoo.
Dalam rilisnya, perusahaan yang didirikan sekaligus agensi D.O EXO ini menerangkan bahwa untuk melindungi artis mereka, para penggemar boleh melakukan pelaporan.
Pelaporan tersebut dapat dilakukan dengan mengirimkan email kepada Company SooSoo untuk selanjutnya ditindak lanjuti.
Hal tersebut pun kemudian dilakukan oleh para penggemar D.O EXO untuk melaporkan adanya Alat Peraga Kampanye (APK) berwajah Gibran Rakabuming yang ilegal dengan mencatut artis dari Company SooSoo tersebut.
Selain dengan berkirim email, mereka juga menuliskan tweet template yang ditujukan kepada official akun dari perusahaan yang menaungi D.O EXO.
Dalam postingan yang beredar di berbagai media sosial baik Twitter maupun TikTok, APK yang bergambar Gibran tersebut diduga merupakan editan dari wajah D.O EXO.
Editan tersebut bersumber dari salah satu photoshoot yang dilakukan oleh D.O EXO juga salah satu foto karakter yang pernah diperankan olehnya.
Wajah D.O EXO tersebut kemudian diganti dengan wajah Gibran yang kemudian membuat para penggemar marah terhadap tindakan ini.
Parahnya lagi, gambar yang memuat badan D.O EXO dengan kepala Gibran ini bahkan dipampangkan dalam baliho yang sangat besar.
Geruduk online yang dilakukan oleh penggemar D.O EXO ini diharapkan Company SooSoo dapat mengambil tindakan tegas atas dugaan pelanggaran hak cipta serta aktivitas ilegal yang dilakukan oleh tim kampanye Gibran.
"Kami mengharapkan tindakan hukum dari CSS untuk menegur semua partai politik yang menyalahgunakan foto/video artis dari Company SooSoo dalam kampanye,
Kami berharap Artis dari Company SooSoo tidak boleh terlibat dalam politik, baik di dalam negeri maupun di luar negeri," seru para penggemar yang ditujukkan kepada Company SooSoo.
Hal ini pun mendapatkan sokongan yang melimpah dari netizen.
Mereka kompak menyampaikan rasa prustasi dan kemarahan karena semakin aktifnya pelibatan artis KPop yang dogunakan sebagai bahan kampanye.
Berikut beberapa komentar netizen:
"wahai para timses kampanye paslon manapun, tolong jangan pakai idol kpop untuk kampanye. di korea hal kaya gini tuh dilarang loh.
idol ga bole berafiliasi dengan politik. jangan samakan dengan di indo. ga rela banget wajah tampan Kyungsoo diedit begini."
"Sumpah gak ikhlas banget kepala ayangku di penggal"
"kami menuntut tindakan hukum!"
"nah ini yg dimaksud dgn jangan bawa2 kpop ke politik tuh. ngedit2 muka idol jd muka org lain"
"a**** ngeselin bgt"
"WADOHH bias gw korban orang tamak"
"Siapa sih biang kerok yg bilang Gibran mirip Kyungsoo? Udeh deh sana pake cartoon2 AI aja silahkan. Ngapa penggal2 pala kyungsoo dah"
"Ini orangnya ga punya anggaran untuk photoshoot sendiri kah... ._. Masa pakai badan dio sih..", dan beragam komentar netizen lainnya.(kpopchart.net)
