• Jelajahi

    Copyright © 2015-Merdekanews.net
    Bedadung

    Iklan

    Opini

    Fakta-fakta Sekte Pengabdi Setan Kota Malang Cuma Karangan Siska

    Friday, January 19, 2024 WIB

     


    Jagat maya sempat dihebohkan dengan kemunculan Siska yang mengaku terjebak sekte pengabdi setan di Kota Malang. Usut punya usut, sekte pengabdi setan itu hanyalah omong kosong belaka.

    Siska akhirnya menghadiri panggilan polisi untuk memberikan keterangan terkait pengakuan terjebak sekte pengabdi setan di Kota Malang. Setelah pemeriksaan, polisi menyebut sekte tersebut hanyalah bualan Siska.


    Berikut sejumlah fakta cerita fiksi Siska soal sekte pengabdi setan di Kota Malang:




    1. Siska Menghadiri Panggilan Polisi


    Siska mendatangi panggilan Polresta Malang Kota pada Jumat (19/1/2024) pagi pukul 09.00 WIB. Ia datang bersama suaminya Anton Setiawan untuk proses klarifikasi yang digelar penyidik soal konten video sekte pengabdi setan di Kota Malang.




    "Saya di sini mewakili Siska. Iya, kami datang untuk memenuhi undangan dari kepolisian, untuk memberikan keterangan soal pengalaman yang diceritakan Siska di podcast itu," ujar Anton, suami Siska kepada wartawan di Mapolresta, Jumat siang.


    Siska diperksa di Ruang Satreskrim Polresta Malang Kota selama lima jam. Sepanjang proses klarifikasi itu, jelas Anton, istrinya diminta menceritakan kembali seperti dalam konten podcast yang beredar.




    2. Asumsi Siska soal Sekte Pengabdi Setan


    Kapolresta Malang Kota Kombes Budi Hermanto mengatakan, Siska mengakui menghadiri seminar. Namun kemudian, Siska mengasumskan hal itu sebagai sekte pengabdi setan.


    "Yang bersangkutan, sudah dimintai keterangan. Sejauh ini masih asumsi dari yang bersangkutan sendiri (sekte pengabdi setan)," tegas Buder Hermanto kepada detikJatim, Jumat (19/1/2024) petang.




    3. Awal Mula Siska Berasumsi Ada Sekte Pengabdi Setan


    Budi Hermanto menjelaskan awal mula Siska berasumsi ada sekte pengabdi setan saat mengikuti seminar pada tahun 2014. Asumsi tersebut lantas diceritakan saat Siska menjadi narasumber konten horor pada Desember 2023.


    "Kejadian 2014 (seminar), dan beberapa waktu lalu sekitar Desember 2023, yang bersangkutan diminta menjadi narasumber untuk berita horor," beber polisi yang akrab disapa Buher tersebut.


    Siska dalam keterangannya, mengaku melihat ornamen aneh saat seminar itu. Ia kemudian menarasikannya sebagai sekte pemuja setan.


    "Jadi yang bersangkutan memang menghadiri sebuah seminar dengan ornamen-ornamen ruangan mirip seperti digambarkan dalam konten. Kemudian diasumsikan itu merupakan pertemuan pemuja setan," terang Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Kompol Danang Yudanto terpisah.


    Siska pun semakin yakin terjebak sekte pengabdi setan saat mengalami kecelakaan motor keesokan harinya. Ia mengaitkan kecelakaan itu dengan seminar yang diikuti malam sebelumnya.


    "Esok harinya, yang bersangkutan mengalami musibah, jatuh dari motor dan diasumsikan karena ikut pertemuan di malam hari kemarin (seminar). Jadi asumsi yang bersangkutan sendiri," tegas Danang.




    4. Polisi Tegaskan Sekte Pengabdi Setan Hanya Karangan Siska


    Usai memeriksa Siska, polisi menyimpulkan bahwa cerita Siska soal sekte pengabdi setan di Kota Malang hanyalah cerita fiksi dan bualan belaka. Hal ini berdasarkan pengakuan Siska bahwa cerita itu hanya asumsinya.


    "Jadi yang bersangkutan mengakui bahwa cerita itu hanya asumsi dia. Bisa dikatakan bahwa cerita itu hanya fiksi, dari asumsi yang bersangkutan," tegas Danang.


    Ia mengatakan, Siska memang sempat mengikuti seminar pada tahun 2014. Di mana, Siska kemudian berasumsi seminar itu pertemuan pemuja setan karena ia melihat ornamen-ornamen aneh.


    "Kalau ikut seminar memang diakui sama dia. Begitu juga ornamen-ornamen yang diceritakan dan kemudian diasumsikan sebagai pertemuan pemuja setan. Esok harinya, dia jatuh dari motor. Kemudian semakin menyakinkan asumsinya," ungkapnya.


    5. Siska Minta Maaf

    Polisi telah memastikan sekte pengabdi setan di Kota Malang hanya cerita fiksi Siska. Perempuan itu pun meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari video sekte pengabdi setan yang viral. Siska mengakui sekte pengabdi setan itu hanya asumsi pribadi.


    Permintaan maaf disampaikan Siska dalam video yang diambil Polresta Malang Kota, Jumat (19/1/2024), di sela proses klarifikasi. Siska sendiri diperiksa hampir 5 jam.


    "Saya mohon maaf dengan adanya video tersebut, membuat kegaduhan di Kota Malang dan warga sekitar," ucap Siska dalam video klarifikasi yang diambil Polresta Malang Kota, di sela proses klarifikasi.


    Siska juga mengklarifikasi cerita yang disampaikan dalam podcast bersama Lonceng Mystery adalah asumsi pribadinya. Sehingga Siska pun kembali meminta maaf kepada masyarakat.


    "Jadi saya mengkonfirmasi, untuk klarifikasi pengalaman pribadi saya, yang menurut saya asumsi pribadi saya. Terkait itu, saya juga minta maaf kepada warga yang sudah riweuh lah, di masyarakat tentang konten saya tersebut," tuturnya.


    "Dan itu saya mohon maaf sebelumnya. Dan saya meluruskan untuk konten tersebut bahwa misal ada kejadian lagi di kemudian hari, masyarakat bisa waspada dan segera melapor ke pihak berwajib," sambungnya.


    Sumber: Berbagai Sumber

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Iklan

    Wisata

    +

    Iklan

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS